Rabu, 28 Maret 2012

6 Tips Terbebas Dari Virus

Akhir-akhir ini USB saya sering gonta-ganti “pasangan”, karena tidak setia dengan “pasangannya” akhirnya USB saya terkena virus yang mematikan, dokumen-dokumen dalam format *.Doc, langsung berubah menjadi *.Exe, file-file MP3 menjadi file berekstensi *.Scr, folder yang dianggap folder ternyata adalah virus, pokoknya USB isinya semuanya adalah virus, karena kesal langsung saja saya bersihkan dengan program antivirus update terbaru, hilang semua sudah virusnya namun sayang file-file lama masih dalam keadaan hidden atau tersembunyi. Program antivirus tidak dapat mengembalikan file atau folder yang disembunyikan akibat virus, oleh karena itu saya pakai teknik mengembalikan folder akibat virus. Alhamdullilah sekarang USB saya telah sehat kembali.

Penggalan cerita di atas hampir dialami oleh semua orang yang berkutat dengan komputer dalam kesehariannya, jika dahulu media sasaran virus adalah CD, sekarang telah berganti ke media USB, alasannya karena media ini adalah yang paling banyak digunakan saat ini, mudah dibawa dan kapasistasnya sudah ada yang melebihi sekeping DVD.
Di bawah ini ada 6 tips agar terbebas dari virus :


1. Jangan Pakai Program Bajakan

“Aduh kalau yang ini sulis mas, tahu sendiri kan harga software asli berapa ? jika dihitung-hitung mahalan harga softwarenya daripada harga komputernya”. Hal ini tidak hanya dialami oleh sebagian orang di Indonesia tetapi hampir semua orang yang memiliki komputer, solusinya adalah cari program freeware pengganti program bajakan yang kita pakai, contoh mengganti Microsoft Office dengan Open Office.

Mengapa jangan pakai program bajakan ?, ketika kita membeli program atau download program bajakan, disana ada crack nya kan ? nah crack yang disediakan rata-rata mengandung trojan. Trojan ini memungkin orang lain untuk mengakses komputer kita dari jarak jauh, sangat berbahaya bukan.

2. Jangan buka file sembarangan

Perhatikan nama-nama file berikut : “foto artis.jpg”, “jangan dibuka”, “rahasia”, “soal UAS”, “kunci jawaban”, “kumpulan soal cpns”, dsb. Apa yang akan Anda lakukan ketika melihat nama-nama file diatas, membukanya ? jika Anda membukanya maka keinginan si pembuat virus telah terpenuhi.

Ya, salah satu cara penyebaran virus adalah dengan menyamarkan nama virus dengan nama-nama yang membuat orang ingin membukanya. Penting ! agar terbebas dari virus jangan membuka file-file yang tidak jelas keberadaan atau asal-usulnya. Jika Anda tidak merasa mengkopi file tersebut ke dalam USB maka langsung hapus saja karena bisa jadi itu adalah virus.

Mulai dari sekarang berhati-hatilah untuk membuka file-file yang tidak jelas.

3. Update Antivirus

“Komputer saya di install antivirus terbaru, tetapi kok masih kena virus ?”, program antivirus boleh baru tetapi jika tidak pernah di update sama juga bohong, perlu diingat, antivirus tercipta setelah ditemukannya virus, antivirus akan mendeteksi virus jika virus tersebut terdapat di dalam database antivirus, jika komputer Anda diserang virus varian terbaru dan Anda tidak pernah mengupdatenya, dapat dipastikan antivirus tidak akan dapat mendeteksi virus tersebut.

Mulai dari sekarang, selain memakai antivirus terbaru, perbaharui terus antivirus dengan update terkini.

4. Nonaktifkan Fungsi Autorun

Salah satu cara infeksi virus ke komputer adalah melalui fitur autorun pada windows, hal ini ditandai dengan adanya file autorun.inf. Untuk menonaktifkan autorun, ketika mau memasukan USB atau CD ke komputer, tekan dan tahan [SHIFT] kemudian masukkan USB/CD ke komputer, jika sudah terbaca oleh komputer baru lepas [SHIFT]-nya.

5. Gunakan Fitur USB Lock

USB lock adalah fitur yang dapat membuat USB dalam keadaan read only atau hanya dalam mode baca, fitur ini biasanya terdapat pada USB Mp3, coba perhatikan USB Anda apakah ada fitur tersebut, jika ada  aktifkan terlebih dahulu sebelum menyolokan ke komputer. Jika komputer yang kita pakai sudah mengandung virus dan menginfeksi USB yang di colokan maka tidak akan berhasil, karena USB tidak memberikan autoritas untuk menuliskan virus.

Jika mau membeli USB baru, disarankan untuk membeli yang terdapat fitur USB lock, sehingga USB Anda akan terhindar dari virus.

6. Gunakan Linux

Hampir semua virus yang diciptakan sekarang untuk menginfeksi sistem operasi Windows, jadi jika Anda memakai sistem operasi Linux, maka dapat dipastikan Anda akan terbebas dari virus.

“Tampilannya kok beda dengan Windows ?, kok dipakainya susah sih ?”, pertanyaan-pertanyan tersebut selalu muncul ketika mau bermigrasi ke Linux, jawabannya sederhana, sebenarnya Linux sama dengan Windows, namun karena belum terbiasa saja dengan tampilan dan menu-menu yang ada sehingga terlihat sulit, jika setiap hari dicoba memaksakan diri memakai Linux insyaallah akan terbiasa.

Linux adalah sebuah sistem operasi yang saat ini masih imun dengan virus Windows, jika Anda sudah bosan terkena virus tidak salah jika mengganti sistem operasi dengan Linux.

Semoga 5 tips di atas bermanfaat, jika pembaca punya tips yang lainnya monggo silahkan ditambahkan di kotak komentar.

Salam.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tolong kritik dan saran demi kemajuan blog kami