Rabu, 06 Juni 2012

Wah! Pertengahan 2012 Ada Transit Venus, Terjadi Seabad Lagi



Jakarta Pertengahan tahun ini ada fenomena angkasa unik yang sangat jarang terjadi. Namanya transit Venus, yakni ketika planet ini berada dalam satu garis lurus dengan Bumi dan matahari. Jangan lewatkan ya, karena fenomena ini baru akan terjadi sekitar seabad lagi!

"Transit Venus berarti Venus melintas tepat di depan matahari. Kalau bulan yang melintas, maka itu gerhana. Kalau Venus yang dilihat dari Bumi kecil sekali, sehingga tampak seperti bintik hitam. Jadi titik hitam ini melintas di piringan matahari," kata Profesor Riset Astronomi Astrofisika Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN), Thomas Djamaluddin.





Hal itu disampaikan Djamaluddin dalam perbincangan dengan detikcom, Selasa (3/1/2012). Menurut dia, peristiwa ini bakal terjadi pada 7 Juni 2012 dan bisa disaksikan dari Indonesia.

Dia menuturkan transit Venus tercatat pernah terjadi pada 9 Desember 1874, 6 Desember 1882 dan 8 Juni 2004. Diperkirakan fenomena ini akan terjadi kembali pada 7 Juni 2012, 12 Desember 2117, 8 Desember 2125, dan 11 Juni 2247.

"Berbeda dengan gerhana bulan yang memang sering terjadi setiap tahun, transit Venus tidak demikian. Sebab bulan memang selalu mengitari matahari. Sedangkan Venus dan Bumi sama-sama mengitari matahari, sehingga kesempatan matahari, Venus dan Bumi berada dalam satu garis itu jarang sekali," papar alumnus Universitas Kyoto, Jepang, ini.



Dulu, fenomena ini digunakan oleh para astronom untuk menghitung diameter matahari. Namun seiring dengan telah diketahuinya perkiraan diameter matahari, maka dari segi ilmiah tidak ada penelitian yang mencolok. Meski demikian transit Venus menjadi peristiwa yang tak akan dilewatkan para astronom amatir.

Peristiwa ini akan terjadi pada saat matahari bersinar, yakni pukul 05.09 WIB dan berakhir pada 11.49 WIB. Wilayah Indonesia bagian timur dan tengah kemungkinan besar bisa melihat peristiwa ini sejak awal hingga akhir. Namun di wilayah Jawa, Sumatera dan Kalimantan, kemungkinan besar hanya akan melihat di saat akhir. "Sulit dilihat dengan mata telanjang karena akan silau. Jadi butuh teleskop atau bisa juga binokuler," sambung Djamaluddin.

Bagi Anda yang ingin menyaksikan fenomena ini, bisa datang ke LAPAN, Pusat Observatorium Bosscha ataupun Planetarium Jakarta. Di tempat-tempat tersebut, terdapat teleskop yang akan membantu Anda mengamati transit Venus. Tertarik?

Di kutip dari http://www.detiknews.com dan www.space.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tolong kritik dan saran demi kemajuan blog kami